Tak terasa pandemi korona udah mau setahun. Belum juga ada kabar baik kapan pandemi ini bakal selesai. Berbagai kebijakan diambil oleh pemerintah untuk menekan laju penyebaran virus ini, namun pandemi tak juga kunjung pergi.
Apalagi makin kesini penderitanya makin bertambah, berikut berdasarkan data pemantauan corona.jakarta.go.id ter-update 19 Januari 2021 jumlah penderita kasus positif secara nasional meningkat 15,8% .
Tapi itu bukanlah alasan buat kita untuk kemudian menjadi berdiam diri tanpa melakukan apa-apa. Pada akhirnya mau ngga mau kita yang harus menyesuaikan dengan keadaan.
Pilih WFH atau WFO
Istilah Work From Home atau WFH belakangan menjadi populer dan jadi “teman” baru kita, karena berkaitan dengan kebijakan dari pemerintah yang berupaya menekan jumlah penyebaran kasus korona ini. Dikutip dari katadata.co.id, data BPS per 1 Juni 2020 mencatat, 39,09 persen sejumlah pekerja melaksanakan WFH sejak awal ditetapkan pandemi, sementara 34,76 persen lainnya bekerja dari rumah dengan kombinasi harus ke kantor beberapa waktu.
Sistem kerja semacam ini (WFH) kadang bikin beberapa karyawan merasa lebih efektif karena tidak perlu untuk bersusah payah kekantor, menghabiskan energi dengan macet dan mengantri angkutan umum, namun ada juga yang lebih senang dengan sistem lama yaitu tetap bekerja di kantor seperti biasa, karena kalo WFH lebih banyak gangguan eksternal kaya anak-anak yang minta temenin main, atau pas mau kerjain laporan malah diminta tolong istri beli gas karena gas yang mau dipake buat masak habis.
Contoh seperti pendapat dari teman-teman di group facebook smu saya, saat saya menanyakan mereka lebih memilih WFH atau WFO kebanyakan dari mereka lebih memilih sistem WFH, terutama ibu-ibu karena selain waktu kerja yang flexible juga bisa sekalian ngasuh anak.







Gimana dengan kalian ? nyaman dengan WFH atau lebih memilih WFO ? Tapi kalo kalian lebih memilih WFO dibanding mesti diem dirumah tapi dan sambil kerja, jangan khawatir karena banyak kok yg kaya kalian, karena survei terbaru yang dilakukan Blind, sebuah (aplikasi komunitas workplace) mendapatkan 68 persen responden mengaku merasakan kelelahan mental yang lebih tinggi. Survei dilakukan terhadap lebih dari 3 ribu pekerja dari 40 perusahaan –mayoritas raksasa teknologi, seperti Amazon, Microsoft, T-Mobile, Apple, Linkedln, Google, dan lain-lain.
Saya yakin ga ada yang mau kondisi kaya gini, semua serba terbatas dan dibatasi. Sistem kerja dengan WFH juga membuat bias waktu kerja dan waktu istirahat. Dibilang kerja ya dirumah, dibilang dirumah tapi kerja.. namanya juga Kerja dari rumah (Work From Home) .
Jangan kalah dengan pandemi
Saya sendiri memang merasakan hal yang sama saat kantor melakukan sistem WFH dan WFO secara bergantian, disamping pendapatan yang cukup terkoreksi karena hari kerja berkurang, ditambah lagi dirumah ada dua anak yang luar biasa aktif, cukup sulit rasanya untuk menciptakan suasana kerja atau sekedar membangkitkan “mood” untuk bekerja. Coba aja bayangin baru mau kerjain laporan, laptop dibajak anak buat menggambar pake aplikasi paint, ya sudah mau ga mau ketunda lagi tunggu anaknya selesai. Giliran kakaknya selesai adiknya minta dipangku minta diajak bermain hahahahaha.


Kendala saat WFH
Yang jelas apapun kondisinya, semua harus terus berjalan sesuai rencana meski harus menambah effort dari sebelumnya. Karena ada token listrik akan berbunyi minta diisi, ada susu dan pampers yang harus dibeli, ada uang kontrakan yang harus dibayar karena sang pemilik tak perduli pandemi.
Tinggal bagaimana kita mengatasi semua kendala, membuktikan bahwa pandemi tak membuat kita berhenti. Contoh suatu hari saya mesti meeting rutin melalui zoom dengan mitra kerja, disaat yang lain cucian sudah menumpuk. Meeting ga mungkin ditunda dengan alasan “cucian saya banyak pakkk … ” disisi lain cucian juga ga mungkin ditunda karena makin lama makin menggunung, akhirnya meeting rutin harus tetap dilaksanakan lewat Zoom sambil saya mencuci baju dikamar mandi.
Jadi kerjaan kantor beres dan bisa sekalian bantu istri selesaikan kerjaan rumah.
Sebelumnya tak pernah terlintas sedikitpun dalam benak saya kalo saya bakalan meeting zoom sambil nyuci, tapi keadaan yang membuat saya harus berfikir lebih kreatif, karena kadang dalam keadaan terdesak otak kita mampu berpikir lebih kreatif dari biasanya.
Atasi kendala saat WFH
Saat WFH selain mental, tentu saja kita juga perlu perangkat yang mendukung seperti jaringan internet dan juga laptop sebagai sarana kerja. Laptop yang tepat punya pengaruh yang cukup besar dalam membantu mengurangi beban psikologis saat berkerja dari rumah. Coba bayangin saat kita dikejar deadline kerjaan, terus suara anak dirumah yang bersahutan tak kunjung henti masih ditambah lagi laptop yang cuma muter-muter loading doang sampe setengah jam, hadehhh … bisa jungkir balik saking stress nya.
Supaya ngga bikin kalian makin pusying, saya punya saran laptop yang tepat buat kalian saat WFH. Laptop ini juga tepat buat para pelajar yang sekarang sekolahnya from home alias PJJ ( Pembelajaran Jarak Jauh) karena laptop ini punya range harga yang sangat lengkap tinggal menyesuaikan antara kebutuhan dan budget , namanya Asus VivoBook 14 (A416). Yuk kita liat beberapa keunggulan dari Asus VivoBook 14 (A416) ini.
60 detik tentang VivoBook 14 (A416)
Nah jadi itu beberapa point penting tentang VivoBook 14 (A416), Supaya lebih paham lebih detail tentang laptop ini, yuk kita bahas poin-poin nya.

Simple dan Ringkas
Sebuah laptop menjadi pilihan karena bentuknya yang ringkas dan mudah dibawa kemana-mana. Sehingga ukuran dan berat menjadi salah satu point penting yang harus diperhatikan saat membeli laptop. Ga lucu kan beli laptop tapi ga bs dibawa kemana-mana karena berat dan ukurannya yang terlalu besar.
Nah Asus VivoBook 14 (A416) ini beratnya cuma 1.6kg dan tebalnya juga cuma 19.9 mm bikin laptop ini simple dan ringkas. Dengan bobot yang cukup enteng, bikin kita mudah buat mobile dari satu tempat ke tempat lain saat jaringan kurang bagus atau suasana kurang mendukung.
Selain ringan, design VivoBook 14 (A416) ini juga ga kalah keren, bezel layar yang biasanya ganggu banget, itu ga akan kejadian sama laptop ini, karena dengan teknologi eksklusif nya ASUS yang dikasih nama NanoEdge Display bikin laptop ini punya screen-to-body ratio sampe 82%.
Dengan screen to body ratio yang cukup lebar bikin nyaman deh mantengin layar, apalagi layar VivoBook 14 (A416) yang punya ukuran 14 inchi ini udah punya resolusi hingga Full HD. Jadi buat kalian yang doyan banget nonton drakor atau film lain saat WFH layar bakalan bikin kalian nyaman selain itu juga layarnya udah dilapisin sama lapisan anti-silau (anti-glare) dan juga punya sudut pandang hingga 178 derajat.
Siap dalam berbagai kondisi
VivoBook 14 (A146) punya banyak fitur keren yang beberapa itu cuma ada di laptop premium atau laptop kelas atas. Serius ini ga lebay, karena Asus itu baik, selalu ingin memberikan pelayanan maksimal kepada penggunanya, makanya kalian bisa menikmati beberapa fitur premium di laptop yang bisa dibilang ga mahal mahal banget
Backlit Keyboard
Saat work from home satu yang sering saya lakukan adalah mengerjakan beberapa laporan pada malam hari, saat anak-anak sudah tidur. Karena hanya pada saat itulah saya bebas dari gangguan mereka.
Sulitnya adalah apabila tidur lampu harus dimatikan, itu berarti saya akan mengetik dalam keadaan gelap sehingga cukup sulit untuk membuat laporan karena saya harus mencari satu persatu huruf dengan bantuan cahaya dari layar ponsel. Kebayangkan gimana sulitnya belum lagi yang harus dikoreksi adalah angka pada excel.
Tapi cerita ini akan berbeda kalo kalian punya VivoBook 14 (A416) karena laptop ini memiliki backlit dibagian keyboardnya sehingga tak perlu khawatir saat kalian perlu mengetik pada ruang yang kurang cahaya.
Jarak antar keypadnya pun cukup nyaman pada jari orang Indonesia sekitar 1,4mm key travel.
Keamanan terjamin
Pada beberapa varian VivoBook 14 (A416) ini sudah dilengkapi oleh fingerprint sensor. Letaknya dibagian kanan atas touchpad. Taukan sensor semacam ini biasanya ada dilaptop kelas premium lho, tapi ASUS baik jadi kalian tak perlu khawatir kerepotan untuk melakukan login, tinggal tempelin jari di fingerprint sensor nya …. tada…. ga perlu waktu lama kalian sudah login.
Microsoft Office Pre-Installed
Setelah membeli laptop biasanya berapa rupiah kalian perlu mengeluarkan uang untuk membeli lisensi windows ? disalah satu ecommerce yang coba saya cek, harganya berkisar mulai dari 95ribu sampe kisaran 2.250rb.
Ngerasa kemahalan ? ya udah ga usah beli aktivasinya, tapi word kalian ngga bisa ngapa-ngapain, kaya gini, mau ?
Untungnya ASUS baik, Asus kasih gratis Microsoft Office 2019 secara cuma cuma dannnnn jangan khawatir karena Microsoft Office gratis dari Asus ini dapat diupdate terus menerus sehingga kalian bakalan terjamin bebas dari gangguan malware.
Kamera
Gak lupa juga VivoBook 14 (A416) ini punya kamera buat support WFH yang penuh dengan Zoom Meeting atau Pendidikan jarak jauh yang perlu banyak tatap muka, karena walau bisa dilakukan pake ponsel tetap saja kurang nyaman karena layar ponsel yang terlalu kecil.
Konektivitas tanpa batas
Karena sejatinya laptop perlu bisa dibawa kemana-mana makanya output maupun inputnya pun harus support berbagai perangkat, percuma kan dibawa jauh-jauh tapi ga bisa colok ini itu. VivoBook 14 (A416) punya konektifitas yang lengkap.
ASUS VivoBook 14 (A416) pokoknya dibekali fitur konektivitas super lengkap, mulai dari port USB Type-C, USB Type-A, HDMI, ada juga combo audio jack. Sementara di sisi konektivitas nirkabel, laptop ini dilengkapi dengan WiFi 5 (802.11ac) untuk terhubung dengan jaringan internet, dan Bluetooth 4.1.
Keamanan Extra khusus buat kamu
Buat kamu yang suka pergi-pergian bawa laptop, ada proteksi keamanan buat HDD laptop kamu karena pada umumnya HDD lebih mudah mengalami kerusakan fisik dibandingkan dengan SSD. HDD yang digunakan pada ASUS VivoBook 14 (A416) punya fitur peredam guncangan HDD E-A-R® untuk melindungi data Anda dari benturan fisik. Keren kan ?

Kencang dan Irit
Dapur pacu ASUS VivoBook 14 (A416) dipercayakan kepada prosesor 10th Gen Intel Core. Untuk varian tertingginya hadir dengan prosesor Intel Core i5 yang punya konfigurasi 4 core dan 8 thread, serta boost clock hingga 3,6GHz. Dengan spesifikasi kayak gini kayaknya bakalan bikin keki pas pandemi beneran hilang. Karena buat kerjain tugas atau meeting online serta nonton film bakalan lancar abis tanpa kendala.
Varian lain dari VivoBook 14 (A416) juga punya chip grafis NVIDIA GeForce MX330 untuk pengguna yang membutuhkan performa grafis ekstra. Nah karena pake NVIDIA GeForce MX330, kamu bisa ajak VivoBook 14 (A416) buat kerjain kerjaan yang rada berat. Tapi ingat ya, ini hanya ada dibeberapa varian tertentu, silahkan cek terus detailnya dibawah, saya sudah buatkan detail spec dan harga untuk masing masing varian.
Buat hidupmu makin mudah dengan MYASUS
Sudah pernah dengar MYASUS ? ini adalah aplikasi bawaan yang merupakan pusat kontrol untuk laptop keluaran ASUS. Jadi kamu mau ngapain aja bisa pake fitur ini. Penasaran ? harus dong karena fitur ini keren abis.
Ada 5 fitur utama dari MYASUS
- Link to MyASUS
- Hardware Setting
- System Diagnosis
- Customer Service
- Asus AppDeal
Link To MyAsus
Gampangnya fitur ini adalah untuk mengkoneksikan ponsel kamu dengan laptop ASUS sehingga beberapa pekerjaan yang biasanya ribet bisa dibuat lebih simple. Link to MyAsus sendiri punya fitur tersendiri :
1. File Transfer
Fitur ini berguna untuk mengurangi ribetnya penggunaan transfer data menggunakan kabel
2. URL Transfer
Buka browser dilaptop lalu tinggal klik kalian bisa mengirim linknya ke ponsel kalian.
3. Mirror
Fitur untuk melakukan miror dari layar ponsel kepada laptop, biasa dipake kalo presentasi, main game atau nonton film.
4. Hands-Free Phone Call
Kalian bisa melakukan panggilan telpon melalui laptop pake speaker dan mic dari laptop tentu saja, karena setelah tersambung dengan MyAsus kamu bisa akses kontak melalui laptop jadi bisa telpon langsung dari laptop.
5. Screen Extender
Pakailah ponsel atau tablet mu untuk dijadiakan layar tambahan, biasa berguna saat presentasi lho.
6. Remote File Access
Gunakan ponsel kalian untuk mengakses file di laptop Asus kalian.
Untuk 4 fitur lain sepertinya tidak perlu saya jelaskan terlalu rinci. Yang jelas fitur-fitur ini emang dibuat buat mempermudah kalian. Mempersingkat waktu dan membuat pekerjaan jadi lebih ringan.
Spesifikasi detail VivoBook 14 (A416)
VivoBook 14 (A416) punya beberapa varian untuk menyesuaikan dengan budget kalian, jadi silahkan untuk melihat dan menyesuaikan sebelum membeli. Ada harga ada rupa :





Spec Detail | VivoBook 14 (A416) |
---|---|
CPU |
|
Operating System | Windows 10 |
Memory | 4GB DDR4 RAM |
Storage | Hard drive : 1TB 5400 rpm SATA HDD Solid state drive : 256GB PCIe® Gen3 x2 SSD / 512GB PCIe® Gen3 x2 SSD Hybrid Storage : 1TB HDD + 256GB SSD |
Display | 14.0" (16:9) LED backlit FHD (1920x1080) IPS Anti-Glare 14.0" (16:9) LED backlit FHD (1920x1080) Anti-Glare 14.0" (16:9) LED backlit HD (1366x768) Anti-Glare |
Graphics | NVIDIA GeForce MX350 (optional) Intel UHD Graphics |
Input/Output | 1x HDMI 1.4, 1x 3.5mm Combo Audio Jack, 1x USB 3.2 Gen 1 Type-A, 1x USB 3.2 Gen 1 Type-C, 2x USB 2.0 Type-A, Micro SD card reader |
Camera | VGA Web Camera |
Connectivity | Wi-Fi 5 (802.11ac), Bluetooth 4.1 |
Audio | SonicMaster, Audio by ICEpower®, Built-in speaker, Built-in microphone |
Battery | 37WHrs, 2S1P, 2-cell Li-ion |
Dimension | 32.54 x 21.60 x 1.99 ~ 1.99 cm |
Weight | 1.6 Kg |
Colors | Transparent Silver, Slate Grey |
Price | Rp4.799.000 (Celeron N4020 / Intel UHD Graphics / 4GB / 1TB HDD) Rp4.899.000 (Celeron N4020 / Intel UHD Graphics / 256GB PCIe SSD) Rp6.699.000 (Core i3 / Intel UHD Graphics / 4GB / 1TB HDD) Rp7.099.000 (Core i3 / Intel UHD Graphics / 4GB / 512GB PCIe SSD) Rp7.499.000 (Core i3 / GeForce MX330 / 4GB / 256GB PCIe SSD) Rp10.099.000 (Core i5 / GeForce MX330 / 4GB / 512GB PCIe SSD) Rp10.799.000 (Core i5 / GeForce MX330 / 4GB / 1TB HDD + 256GB PCIe SSD) |
Warranty | 2 tahun garansi global |
Akhir kata tentang VivoBook 14 (A416)
Kita memang tak pernah tau kapan pandemi akan berhenti, tapi karena hidup harus terus berjalan jangan keki sama pandemi, berusahalah lebih keras, berusahalah lebih giat, gunakan segala kemampuan untuk bertahan.
Jangan jadikan pandemi alasan, gunakan laptop yang tepat adalah salah satu cara mengurangi keki, VivoBook 14 (A416) punya banyak alasan buat kamu jadikan obat penawar keki saat pandemi. Dengan dukungan prosesor 10th Gen Intel Core, GPU NVIDIA GeForce , tampilan yang mewah ditambah dengan designnya yang ringkas mudah dibawa kemana-mana. Apalagi sudah diberikan gratis Windows yang itu berarti menghemat sekian puluh atau ratus ribu uang kita untuk membeli lisensi windows, yang saat pandemi ini amat berharga. Anak atau keponakan yang melakukan PJJ pun bisa menggunakan laptop ini, varian VivoBook 14 (A416) yang lengkap dan menyesuaikan budget kalian, pasti bisa bikin kalian ga perlu keki lagi sama pandemi.